Ayam kampung muda yang berumur dua belas minggu dengan berat 800 gr - 1 kg memiliki cita rasa yang sangat gurih dan dagingnya empuk. Ayam kampung yang di pelihara mitra ternak situbondo adalah ayam kampung bebas flu burung dengan kondisi kesehatan yang baik.
Pada tahun 2013 mendatang mitra ternak situbondo akan mengeluarkan/menjual ternak ayam kampung pedaging Organik yang bisa dinikmati oleh masyarakat Situbondo dan sekitar wilayah Situbondo dengan harga relatif terjangkau oleh kalangan bawah. mitra ternak situbondo berkomitmen menyediakan produk ayam kampung asli indonesia dengan kualitas daging yang empuk, sehat sehingga akan tercipta masyarakat yang sehat khususnya Kabupaten Situbondo. Pada budidaya ayam kampung Organik ini tidak akan sukses apabila tidak ada respon dan minat yang positf tentang kesehatan dari masyrakat Kabupaten Situbondo pada khususnya.
Jika anda berminat dapat menghubungi mitra ternak Situbondo:
Kecamatan Kapongan
Kabupaen Situbondo
-->kami
cinta indonesia, kami cinta ayam kampung asli indonesia, jadikan
ayam kampung asli menjadi tuan rumah di negeri sendiri
Ayam kampung jawa asli berumur 35 hari pada kandang panggung (mitra ternak situbondo)
Budidaya Ayam Kampung Sebagai Ayam Kampung Pedaging
Ditulis oleh: mitraternaksit.blogspot.com |
Ditulis pada: 16/07/2012
Kebutuhan daging ayam kampung semakin tahun semakin meningkat seriing dengan
semakin tingginya kesadaran gizi masyarakat, juga semakin meningkatnya pertambahan
jumlah penduduk. Selain itu daging ayam kampung asli dicari dan
dipilih karena kandungan gizi daging ayam kampung asli secara kualitas lebih
bagus daripada daging ayam pedaging / broiler atau bebek.
Kandungan protein ayam kampung asli lebih tinggi dan kandungan
lemak (cholesterol) lebih rendah.
Selama ini kebutuhan daging ayam
kampung asli sebagian masih di-subtitusi oleh / dengan daging ayam ras
pejantan dan atau daging ayam kampung petelur arab pejantan. Memang kendala
yang dihadapi para peternak ayam kampung asli adalah sulit dan
terbatasnya bibit doc, bibit doc sulit diperoleh karena para pembibit
hanya mengandalkan faktor alamiah produksi telur ayam kampung asli.
Hampir semua pembibit ayam kampung asli mengandalkan koleksi telur tetas
dari bakul telur ayam kampung yang memperoleh dari desa desa. Setelah mengumpul
dalam jumlah tertentu baru ditetaskan. Hasil penetasan berupa doc ayam kampung
pu tergantung faktor fertilitas yang tidak menentu (pada kisaran 65%)
dan produktivitas tetas terbatas (sekitar 50%). Apabila ayam kampung
asli di induk-an maka pembibit pasti akan langsung merugi
dikarenakan secara alamiah (dengan pakan kualitas terbaik-pun) kemampuan
produksi telur hanya pada kisaran 25~30%, sehingga secara analisa
ekonomi penetasan pembibitan akan rugi.
Namun demikian ayam kampung asli
ini semakin lama semakin dicari dan digemari. Ayam kampung juga semakin
menarik diusaha budidayakan dengan pertimbangan keuntungan masih bagus. Di
beberapa daerah harga penjualan masih rupiah / ekor, dengan nilai jual
yang sangat tinggi, tentunya sangat menguntungkan. Di luar jawa harga
secara obyektip jauh lebih tinggi daripada biaya produksi
pemeliharaan.
Ayam kampung asli apabila diusahakan dengan pola intensip, mengalami
pertumbuhan yang cukup memuaskan. Syarat – syarat kebutuhan pemeliharaan ayam
kampung asli sbb :
a. Sebaiknya disiapkan brooder
(ruang pemanas) yang bagus. Suhu ruangan brooder diatur pada
kisaran 32 ~ 33 *C. Pada peternak yang sudah pengalaman brooder bisa
diatur kapasitas 1.000 ekor dengan pemanas Gas. Pada peternak skala
kecil sebaiknya dibuatkan box brooder dengan ukuran 80 cm x 200 cm x
60 cm, pemanas dari lampu listrik bisa 40 watt x 3 buah, kapasitas
tiap box 100 ekor dengan asumsi box diberi sekat, dan diatur
semakin besar ayam sekat dilebarkan. Diposisi kandang brooder ini ayam sampai
setidaknya umur 15 ~ 17 hari.
b. Pemanasan diberikan pada minggu
pertama selama 24 jam penuh (dari jam 06.00 wib smp 06.00 wib
berikutnya dst), pada minggu kedua diberikan pemanasan selama 18 jam
(mulai jam 16.00 wib sampai jam 10.00 wib hari berikutnya) dan pada minggu
ketiga diberikan pemanasan selama 12 jam (dari jam 18.00 wib sampai
jam 06.00 wib hari berikutnya). Pemanasan yang optimal akan
mendukung pertumbuhan masa awal (starter), juga meminimalkan kasus
kematian karena kedingin.
c. Liiter / lantai dasar
kandang selalu dijaga dalam kondisi kering, dengan diberi kertas
koran atau yang lebih awet kertas semen bekas, dan selalu segera digantisetiap pagi atau setiap kelihatan basah.
d. Tempat minum dijaga agar
jangan sampai tercecer ke’mana2 karena bisa menyebabkan anak ayam
bermain air, bulu basah, kedinginan dan anak ayam mati.
Cara yang mudah atasi adalah tempat minum diberi bantalan dari kayu / batu
bata agar agak keatas, juga pada tataan tempat minum galon diberi kelereng
atau batu kerikil bersih dengan tujuan agar hanya paruh anak ayam
saja yang minum dari sela2batu kerikil, bila tidak maka anak ayam
akan masuk ke tataan minum galon.
e. Setelah umur diatas 15 ~
17 hari anak ayam yang sudah mulai tumbuh, punya bulu bisa dipindahkan
ke kandang pembesaran sampai umur dipanen. Kapasitas kandang yang diperlukan
adalah sbb :
1. Umur 0 hr ~ 1 minggu : 50 ekor /
m-2
2. Umur 1 mggu ~ 2 mggu : 40
ekor / m-2
3. Umur 3 mggu ~ 3 mggu : 30 ekor /
m-2
4. Umur 4 mggu ~ 5 mggu : 20
ekor / m-2
5. Umur 5 mggu ~ 7 mggu : 15
ekor / m-2
6. Umur 7 mggu ~ 9 mggu : 10
ekor / m-2
7. Diatas umur 9 mggu : 6 ~ 8
ekor / m-2
f. Pakan yang diberikan adalah
kualitas bagus dengan kandungan protein kiasaran 23 ~ 19 % dan
kandungan energi 2.750 ~ 2.650 Cal / kilogram pakan. Direkomendasikan
pakan sbb :
g. Koloni jumlah ayam
dalam satu kelompok sebaiknya semakin jumlah sedikit semakin baik.
Tujuan koloni kecil ini adalah agar memberikan kesempatan ayam makan
secara bersamaan (tidak bersaing) sehingga pertumbuhan berat badan
menjadi rata / sama seragam. Pemisahan ayam kecil (terlambat tumbuh)
kemudian diberikan perlakuan khusus, pakan khusus. Pemisahan
berdasar jenis kelamin jantan dan betina juga bagus untuk
memeratakan pertumbuhan berat badan ayam.
h. Program vasksinasi dan
pengobatan
i. Disarankan selalu disediakan obat
darurat dikandang dari kelompok quinolon seperti : NeoMeditril,
Imequil, Enromas, dll
Dengan syarat – syarat pemeliharaan
tersebut diatas maka bisa diharapkan prestasi pertumbuhan, konversi pakan dan
deflesi kematian (daya hidup) ayam kampung pedaging sbb :
Umur
(minggu)
Berat
badan (Gram)
Deflesi
(%)
Konversi
pakan
Jantan
Betina
4
300
200
1.75
6
550
400
1.25
8
900
750
0.75
10
1100
950
0.50
12
1300
1100
0.45
Rata2
/ Total
1200
4.95
*
2.90
~ 3.10
Deflesi kematian bervariasi tergantung kualitas doc
& pemeliharaan, dibeberapa tempat deflesi bisa sampai 10%
Kualitas doc sangat bervariasi tergantung kualitas
telur tetas, variasi mesin tetas, jarak jauh & lama waktu pengiriman
dari pembibit sampai peternak dll
Dengan prestasi yang sedemikian, usaha
ayam kampung asli masih sangat layak diusahakan dan menjadi alternatip
bagi para peternak kecil modal kecil...
kami cinta indonesia, kami cinta
ayam kampung asli indonesia, jadikan ayam kampung asli menjadi tuan
rumah di negeri sendiri.
Program
Vaksinasi & Kesehatan Ayam Kampung (mitra ternak Situbondo)